bermain game online
Game daring dapat menjadi masalah bagi orang tua dan guru, tetapi bermain game juga dapat memberikan dampak yang bermanfaat bagi anak-anak dan remaja. Penelitian menunjukkan bahwa game daring dapat memberikan manfaat sosial, emosional, dan kognitif.
Karena game daring melibatkan duduk di depan layar, game daring sering dianggap sebagai pemborosan waktu. Namun, game daring membutuhkan tingkat interaksi dan keterampilan tertentu dari pemain, tidak seperti menonton YouTube atau TV, yang lebih pasif.
Interactive Games and Entertainment Association (IGEA) merilis laporan tahunan tentang para gamer di Australia. Gambaran singkat tahun 2023 menyoroti betapa populernya game sebagai hobi untuk semua usia.
Penelitian dari tahun 2024 oleh Office of the eSafety Commissioner menemukan bahwa pada tahun lalu, 89% dari 2000 anak muda yang disurvei telah memainkan game daring.
Anak muda yang disurvei menggambarkan:
perasaan positif yang terkait dengan game daring mereka (94%)
manfaat bagi pengembangan keterampilan dan pembelajaran mereka (76%)
peningkatan koneksi sosial (58%)
peningkatan kesejahteraan emosional (41%).
Tahun lalu, 2 dari 5 gamer muda berusia 8 hingga 17 tahun juga mengalami pengalaman negatif saat bermain game. Pengalaman tersebut bisa berupa perundungan, hinaan atau trolling, ujaran kebencian, atau menerima atau diminta untuk mengirim foto telanjang atau informasi seksual.
Gamer muda melaporkan mengambil langkah-langkah untuk menjaga diri mereka tetap aman dengan:
membatasi orang yang bermain atau berkomunikasi dengan mereka (78%)
tidak membagikan informasi pribadi dengan orang lain (53%)
membatasi penggunaan fitur komunikasi (51%).
Game daring itu menarik dan membutuhkan pemikiran tingkat tinggi, pemecahan masalah, dan kegigihan. Banyak game, bahkan game tembak-menembak orang pertama (yang mungkin tidak cocok untuk anak-anak) mengajarkan kerja sama, kerja kelompok, dan pembelajaran berbasis skenario. Sebagian besar game membutuhkan strategi untuk memahami, dan kemudian bekerja sesuai aturan.
Semua game menawarkan campuran penghargaan intrinsik dan ekstrinsik. Manusia memainkan game justru karena game itu memikat dan memberi kita penghargaan saat kita berhasil.